SEKOLAH
MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) NEGERI 2 BANJARBARU
|
||
Bid Keahlian : T Mesin
|
No. Job sheet
: 01
|
|
Prog Keahlian : TKR
|
OVERHOUL
KOMPRESOR
TORAK
|
Waktu
: 4 x 45 menit
|
Prog Diklat : KK 1
|
Tanngal
:
|
|
Tingkat : X
|
Nama/No abs :
|
1. Tujuan
Praktik
1). Siswa dapat melakukan pemeliharaan
kompresor udara dan komponen-komponennya dengan prosedur yang benar.
2). Siswa dapat melakukan identifikasi
kerusakan kompresor udara dan komponen-komponennya dengan prosedur yang benar.
3). Siswa dapat melakukan perbaikan
kompresor udara dan komponen-komponennya dengan prosedur yang benar.
2. Alat dan
Bahan
a).
1 unit sistem kompresor udara dan instalasinya
b).
Peralatan tangan, kunci pas/ring atau tang (menyesuaikan kebutuhan).
c).
Alat ukur yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan
d).
Minyak pelumas
e).
Sealed tape
f).
Lap/ majun.
3. Keselamatan
Kerja
a).
Gunakan peralatan tangan sesuai dengan fungsinya.
b). Ikutilah instruksi dari instruktur/guru
atau pun prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja.
c). Mintalah ijin dari guru anda bila
hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja.
d).
Bila perlu mintalah buku manual dari mesin yang digunakan.
e).
Jangan memukul poros, ulir atau bagian lainnya dengan palu besi secara langsung
f).
Jangan bermain-main dengan udara bertekanan.
4. Langkah Kerja
a).
Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan seefisien
mungkin.
b).
Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan oleh guru/instruktur.
c). Lakukan pemeriksaan operasi harian
dan operasi rutin pada unti kompresor udara dan instalasinya!
d). Lakukan pembongkaran unit kompresor
udara dengan langkah yang efektif, efisien dan sistematik! (perhatikan buku
manual)
e). Lakukan pemeriksaan dengan
pengamatan dan pengukuran pada komponen-komponen kompresor udara yang sudah
dilepas!
f).
Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum secara ringkas.
g). Diskusikan mengenai kondisi
komponen, kemungkinan penyebab kerusakan, kemungkinan perbaikan serta kemungkinan
akibat jika kerusakan terjadi dan dibiarkan!
h). Lakukan pemasangan kembali terhadap
komponenkomponen yang dibongkar secara efektif dan efisien!
i). Diskusikan inovasi usaha apa yang
bisa dikembangkan setelah anda mengetahui tentang kompresor udara dan
instalasinya!!
j). Setelah selesai, bereskan kembali
peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti keadaan semula serta bersihkan
tempat kerja!
Prosedure Overhoul
Kompresor Torak
a. Prosedur
Pembongkaran :
1)
Pembongkaran Peralatan Pembantu
a) Lepas tutup
sabuk.
b) Lepas
sabuk-V.
c) Untuk kompresor yang diperlengkapi
dengan pembeban beban otomatik, lepas pipa pembebas beban antara kompresor dan
katup pilot pembebas beban.
Melepas
pipa pembebas beban
d) Peralatan pembantu yang lain perlu
dilepas bila perIu.
2) Pembongkaran
Badan Kompresor
Badan
kompresor dapat dibongkar lebih mudah jika dalam keadaan terpasang di atas
tangki udara.
Prosedur pembongkarannya adalah
sebagai berikut :
a) Lepaskan pipa/ baut pembuangan
minyak peiumas dan keluarkan/ kuras minyak pelumasnya.
Menguras
minyak pelumas
b) Lepaskan peredam bunyi, pipa
pembebas beban, dan pipa pernafasan ruang engkol.
c) Lepaskan pipa keluar. Jika mur
pipa ke1uar sukar dibuka karena macet, biasanya mudah dilepas setelah diketok
dengan palu.
Melepas
mur pipa keluar
Melepas
pipa keluar
d) Melepaskan kepala silinder.
Hal berikut ini dianjurkan pada waktu membuka kepala silinder
(1).Dalam
hal kompresor menggunakan pembebas beban otomatik, bus pembebas beban harus dikendorkan
lebih dahulu untuk memudahkan pembongkaran kemudian.
(2).
Jika kepala silinder tidak dapat dibuka (karena macet) sekalipun baut-baut
telah dilepas, ketoklah keliling kepala sHinder dengan palu, tusukkan obeng
pada celah yang terbuka ke arah lubang baut (arah diagonal). Maka kepala
silinder akan mudah dibuka. Jika obeng ditusukkan dari arah yang salah,
permukaan dudukan akan rusak dan udara akan bocor.
Benar
Salah
Melepas
kepala silinder
e) Membongkar kepala silinder
Membongkar
kepala silinder
f) Membongkar katup udara. Karena
baut dan sekrupsekrup kecil dari plat katup dan penahan katup dari katup kepak
semuanya dikunci, maka jika sudah dibuka hampir tak dapat dipakai lagi. Katup
kepak hanya boleh dibersihkan dengan tiupan udara. Seperti tertera dalam
ikhtisar pemeriksaan rutin (Tabel 12), katup harus diperiksa secara periodik
kalau-kalau ada kelainan. Jika ada bagian yang rusak harus diganti. Pada waktu
memasang kembali, harus digunakan
paking kepala silinder dan paking katup yang baru.
Melepas
pipa pembebas beban
g) Buka puli kompresor dan
keluarkan pasak dengan menariknya. Pasak dapat terluka pada waktu dikeluarkan.
Bagian yang tergores atau terluka harus dihaluskan kembali untuk memudahkan
pemasangan.
Melepas
pasak
h) Buka silinder dan buka torak.
Buka cincin pengunci pen torak dengan tang yang sesuai, dan keluarkan pen
torak.
Melepas
torak/ piston
i) Keluarkan poros engkol, batang
penggerak, bantalan bola dan rumah bantalan secara bersama-sama.
Dalam hal ini perlu diperhatikan
petunjuk berikut :
(1).Untuk mencegah lepasnya rumah
bantalan dari kotak engkoI, buka baut rumah bantalan, dan sebagai gantinya
pasangkan dua buah baut dari kepala silinder pada posisi diagonal.
(2).Untuk mengeluarkan poros
engkol, batang penggerak, bantalan bola, dan rumah bantalan dari kotak engkol
secara bersama-sama, tarik bagian pengimbang pada poros engkol lebih dahulu,
kemudian tarik batang penggerak keluar.
Melepas
poros engkol, batang penggerak, bantalan dan rumah Bantalan
j) Tarik keluar ruman bantalan.
Rumah bantalan dapat dikeluarkan dengan mudah jika bantalan dengan rumahnya di
sebelah bawah dijatuhkan dari ketinggian kurang lebih 10 cm ke lantai. Dalam
hal ini perlu dijaga agar perapat minyak tidak rusaK (terutama bibirnya) pada
waktu menarik keluar rumah bantalan.
Melepas
rumah bantalan
k) Tarik keluar bantalan bola
dari poros engkol dengan penarik (tracker). Untuk mengeluarkan bantalan dari sisi
sabuk-V, sekrupkan baut-baut dan kemudian tarik bantalan keluar dengan puli
untuk mencegah rusaknya ulir poros engkol
Melepas
bantalan
l) Buka cincin pegas dan cincin
pen engkol lalu tarik keluar poros engkol. Dalam hal ini harus dijaga agar metal
pen torak tidak sampai rusak pada waktu mengeluarkan batang penggerak.
Melepas
batang torak
m) Tarik keluar perapat minyak
dari rumah bantalan.
Langkah ini tidak perlu jika
perapat minyak masih baik. Untuk mengeluarkan perapat minyak yang perlu diganti,
perapat harus dipukul dengan perantaraan batang perata (dengan diameter sedikit
lebih kecil dari perapat minyak) agar pemukulan dapat merata.
Melepas
perapat minyak
n) Keluarkan metal-metal bantalan
(pada pen engkol dan pen torak) dari batang penggerak. Pekerjaan ini tidak diperlukan
jika metal masih baik, tidak aus atau tergores. Metal harus dikeluarkan dengan
perantaraan batang perata yang diameternya sedikit lebih kecil dari
diameter luar metal. Adapun metal
pen engkol baru dapat dikeluarkan setelah sekrup penetap dibuka. Untuk mengeluarkan pen ini batang penggerak
harus diletakkan di atas landasan dari sepotong kayu
Melepas
metal dari batang torak
b. Pemeriksaan Komponen
Setelah pembongkaran,
bagian-bagian kompresor seperti katup udara, silinder, cincin torak dan poros
engkol harus diperiksa secara cermat dengan pengamatan visual dan
pengukuran.
c. Perakitan Kompresor Torak
1). Perakitan
Badan Kompresor
a).
Pasang metal-metal pada batang penggerak. Untuk ini gunakan batang perata atau
papan kayu di atas metal, kemudian pukullah tegak lurus. Pada waktu memasang
metal, lubang minyak pada metal harus berimpit dengan lubang minyak pada batang
penggerak. Jika kompresor memakai pen engkol,
lubang
sekrup penetap juga harus saling berimpit.
Memasang
pipa pembebas beban
b). Setelah metal pen bantalan dipasang,
kencangkan sekrup penetap.
c). Pasang perapat minyak pada rumah
bantalan.
Sebelum
perapat dipasang, permukaan luarnya harus diulasi dengan cat perekat. Cara
memasang perapat ialah dengan memukulnya dengan paIn. Agar perapat tidak rusak
pada waktu dipukul harus diberi perantara batang perata atau papan kayu.
Memasang
Perapat minyak
d). Pasang poros engkol
(1).Pasang batang penggerak pada poros
engkol.
Batang
harus dipasang tanpa menggunakan paksaan dengan jalan melumasi lebih dahulu.
Jika kompresor mempunyai dua atau tiga buah silinder, urutan pemasangan batang
penggerak dan tuas pemercik minyak, serta arah pemercik minyak dan letak lubang
minyak harus dijaga jangan sampai salah.
Memasang
Perapat minyak
(2). Pasang cincin pen engkol dan
cincin pegas untuk menetapkan batang torak pada poros engkol.
Memasang
cincin pena engkol dan cincin penahan
(3). Pasang bantalan bola pada
poros engkol. Bantalan bola dapat dengan mudah dipasang setelah dipanaskan di
dalam minyak pada temperature 150° sampai 200°C. Jika pemanasan tidak diperkenankan,
bantalan bola harus dipasang dengan memukulnya dengan perantaraan batang perata.
Jika sebagai batang perata digunakan pipa baja yang dikenakan pada cincin dalam
bantalan, maka bantalan dapat dipukul secara merata dengan palu. Jika bantalan
dipanaskan dengan minyak rnaka rninyak pemanas barus dibersihkan dari bantalan
lalu diganti dengan pelumas yang seharusnya dipakai.
Memasang
bantalan peluru
(4).Pasang perangkat poros
engkol, batangpenggerak, dan bantalan bola pada kotak engkol.
Juga lumuri keliling luar
bantalan bola denganminyak pelumas sebelum dipasang. Ujung kecildari batang
penggerak harus dimasukkan lebihdahulu ke dalam kotak engkol.
Memasang
poros engkol, batang torak dan bantalan
(5).Pasang paking rumah bantalan.
Gunakann bautpanjang untuk kepala silinder sebagai pemandu.Mula-mula rumah
bantalan diketok dengan palu,kemudian baut bantalan dikencangkan sediKit demi
sedikit secara bergantian untuk memasangrumah bantalan pada kotak engkol. Juga
gaya pengencangan engkol harus diatur setepat mungkin dengan mengatur tebal
paking rumah bantalan (yang mempunyai tebal standar 0,8 mm) sampai dapat mulai
berputar sendiri oleh berat pengimbang.
Memasang
rumah bantalan
e). Pasang torak pada batang
penggerak. Ulaskan minyak pelumas pada permukaan yang meluncur. Tandai letak
belahan cincin torak pertama pada puncak torak. Belahan cincin-cincin torak
berikutnya harus saling membentuk sudut 120" antara yang satu dengan yang lain
setclah terpasang.
Memasang
ring torak
Memasang
torak
f). Pasang silinder. Puncak
silinder harus diatur dengan mengatur tebal paking silinder sedemikian rupa hingga
puncak silinder terletak 0 sampai 0,5 mm lebih tinggi dari pada puncak torak
pada titik mati atasnya. Permukaan puncak torak tidak boleh lebih dari pada
puncak silinder. Bila mengganti
silinder katup kepak, sisi pembatas katup isap harus diperiksa apakah sudah
dihaluskan sehingga tidak bergerigi. Jika belum harus dikikir atau diampelas.
g). Masukkan pasak puli ke tempatnya
di poros dan pasang puli kompresor. Setelah puli terpasang pada poros engkol,
kencangkan baut-baut puli.
Memasang
Puli
h). Pasang perangkat katup.
Jangan buka bungkus katup kepak yang baru, sampai saat pemasangan tiba. Jjka bungkus
rusak dan katup terbuka di udara untuk beberapa lama, debu dapat menempel dan menyebabkan
kebocoran setelah dipasang.
Memasang
perangkat katup udara
i). Pasang katup udara pada
kepala silinder
(1).
Luruskan dan pasang pen penetap posisi katup kepak pada lubang pemandu di dasar
kepala silinder.
(2).Ganti paking
katup udara dan paking kepala silinder dengan yang baru.
(3).
Atur dengan benar letak kepala sekrup kecil penetap dari plat katup isap atau
baut penetap katup isap dan penjaga katup isap di alur ruang sisa (clearance)
di puncak silinder. Kemudian secara bersama-sama katup kepak, kepala silinder,
dan paking dikencangkan dengan baut kepala silinder.
(4).Dalam
hal kompresor dengan pembebas beban otomatis, pasang pembebas beban pada kepala
silinder. Pada waktu cincin-O dipasang pada torak pembebas beban, cincin ini
akan terpuntir. Jika demikian, harus dibetulkan setelah terpasang. Juga ulasi
cincin-O dengan zat pelumas yang disebut molybdenum bisulfida. Pada bus-V, gunakan
paking cair jenis tak mengering.
Memasang
pembebas beban
j). Pasang pipa keluar. Kendorkan
sedikit baut kepala silinder dan untuk sementara kencangkan mur pipa keluar.
Kemudian kencangkan baut kepala silinder dan selanjutnya kencangkan juga mur
pipa keluar
Memasang
pipa keluar
2). Pemasangan Peralatan Pembantu
a). Untuk
kompresor kecil dengan pembebas beban, pasang pipa pembebas beban.
Memasang
pipa pembebas beban
b). Pasang sabuk- V. Sebelum
sabuk- V dipasang, Luruskan puli kompresor terhadap puli motor
Memasang
sabuk V
(1). Atur letak
motor sesuai dengan panjang sabuk-V.
Motor
ditetapkan pada jarak sedikit lebih besar dari jangkauan sabuk, baru kemudian
sabuk dipasang. Setelah terpasang, tekan sabuk pada titik tengah antara puli
motor dan kompresor ke arah dalam dengan jari. Jika puli melentur 10 mm, maka
tegangan sabuk adalah optimum.
(2).Atur
letak motor hingga kedua muka luar puli motor dan kompresor menjadi lurus
(sebidang). Poros motor dan kompresor yang tidak sejajar akan menyebabkan
getaran pada sabuk
Meluruskan
kedudukan puli
(3). Periksa
tegangan sabuk dan tetapkan motor.
(4).Pasang
tutup atau pelindung sabuk. Setelah pemasangan selesai, lakukan uji coba
seperti diuraikan terdahulu.
4) Tugas!!!
a). Buatlah laporan praktikum secara ringkas dan
jelas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar