Rabu, 18 September 2013

OVERHOUL KOMPRESOR TORAK


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ( SMK ) NEGERI 2 BANJARBARU
Bid Keahlian    : T Mesin

No. Job sheet    :  01
Prog Keahlian  : TKR
OVERHOUL KOMPRESOR
TORAK
Waktu               :   4 x  45 menit
Prog Diklat       : KK 1
Tanngal             :
Tingkat             : X
Nama/No abs    :

1. Tujuan Praktik
1). Siswa dapat melakukan pemeliharaan kompresor udara dan komponen-komponennya dengan prosedur yang benar.
2). Siswa dapat melakukan identifikasi kerusakan kompresor udara dan komponen-komponennya dengan prosedur yang benar.
3). Siswa dapat melakukan perbaikan kompresor udara dan komponen-komponennya dengan prosedur yang benar.
2. Alat dan Bahan
a). 1 unit sistem kompresor udara dan instalasinya
b). Peralatan tangan, kunci pas/ring atau tang (menyesuaikan kebutuhan).
c). Alat ukur yang diperlukan sesuai dengan kebutuhan
d). Minyak pelumas
e). Sealed tape
f). Lap/ majun.
3. Keselamatan Kerja
a). Gunakan peralatan tangan sesuai dengan fungsinya.
b). Ikutilah instruksi dari instruktur/guru atau pun prosedur kerja yang tertera pada lembar kerja.
c). Mintalah ijin dari guru anda bila hendak melakukan pekerjaan yang tidak tertera pada lembar kerja.
d). Bila perlu mintalah buku manual dari mesin yang digunakan.
e). Jangan memukul poros, ulir atau bagian lainnya dengan palu besi secara langsung
f). Jangan bermain-main dengan udara bertekanan.
4. Langkah Kerja
a). Persiapkan alat dan bahan praktikum secara cermat, efektif dan seefisien mungkin.
b). Perhatikan instruksi praktikum yang disampaikan oleh guru/instruktur.
c). Lakukan pemeriksaan operasi harian dan operasi rutin pada unti kompresor udara dan instalasinya!
d). Lakukan pembongkaran unit kompresor udara dengan langkah yang efektif, efisien dan sistematik! (perhatikan buku manual)
e). Lakukan pemeriksaan dengan pengamatan dan pengukuran pada komponen-komponen kompresor udara yang sudah dilepas!
f). Buatlah catatan-catatan penting kegiatan praktikum secara ringkas.
g). Diskusikan mengenai kondisi komponen, kemungkinan penyebab kerusakan, kemungkinan perbaikan serta kemungkinan akibat jika kerusakan terjadi dan dibiarkan!
h). Lakukan pemasangan kembali terhadap komponenkomponen yang dibongkar secara efektif dan efisien!
i). Diskusikan inovasi usaha apa yang bisa dikembangkan setelah anda mengetahui tentang kompresor udara dan instalasinya!!
j). Setelah selesai, bereskan kembali peralatan dan bahan yang telah digunakan seperti keadaan semula serta bersihkan tempat kerja!

Prosedure Overhoul Kompresor Torak
a. Prosedur Pembongkaran :
1) Pembongkaran Peralatan Pembantu
a) Lepas tutup sabuk.
b) Lepas sabuk-V.
c) Untuk kompresor yang diperlengkapi dengan pembeban beban otomatik, lepas pipa pembebas beban antara kompresor dan katup pilot pembebas beban.
Melepas pipa pembebas beban
d) Peralatan pembantu yang lain perlu dilepas bila perIu.
2) Pembongkaran Badan Kompresor
Badan kompresor dapat dibongkar lebih mudah jika dalam keadaan terpasang di atas tangki udara.

Prosedur pembongkarannya adalah sebagai berikut :
a) Lepaskan pipa/ baut pembuangan minyak peiumas dan keluarkan/ kuras minyak pelumasnya.
Menguras minyak pelumas
b) Lepaskan peredam bunyi, pipa pembebas beban, dan pipa pernafasan ruang engkol.
c) Lepaskan pipa keluar. Jika mur pipa ke1uar sukar dibuka karena macet, biasanya mudah dilepas setelah diketok dengan palu.
Melepas mur pipa keluar
Melepas pipa keluar
d) Melepaskan kepala silinder. Hal berikut ini dianjurkan pada waktu membuka kepala silinder
(1).Dalam hal kompresor menggunakan pembebas beban otomatik, bus pembebas beban harus dikendorkan lebih dahulu untuk memudahkan pembongkaran kemudian.
(2). Jika kepala silinder tidak dapat dibuka (karena macet) sekalipun baut-baut telah dilepas, ketoklah keliling kepala sHinder dengan palu, tusukkan obeng pada celah yang terbuka ke arah lubang baut (arah diagonal). Maka kepala silinder akan mudah dibuka. Jika obeng ditusukkan dari arah yang salah, permukaan dudukan akan rusak dan udara akan bocor.
Benar
Salah
Melepas kepala silinder
e) Membongkar kepala silinder
Membongkar kepala silinder
f) Membongkar katup udara. Karena baut dan sekrupsekrup kecil dari plat katup dan penahan katup dari katup kepak semuanya dikunci, maka jika sudah dibuka hampir tak dapat dipakai lagi. Katup kepak hanya boleh dibersihkan dengan tiupan udara. Seperti tertera dalam ikhtisar pemeriksaan rutin (Tabel 12), katup harus diperiksa secara periodik kalau-kalau ada kelainan. Jika ada bagian yang rusak harus diganti. Pada waktu memasang kembali, harus digunakan
paking kepala silinder dan paking katup yang baru.
Melepas pipa pembebas beban
g) Buka puli kompresor dan keluarkan pasak dengan menariknya. Pasak dapat terluka pada waktu dikeluarkan. Bagian yang tergores atau terluka harus dihaluskan kembali untuk memudahkan pemasangan.
Melepas pasak
h) Buka silinder dan buka torak. Buka cincin pengunci pen torak dengan tang yang sesuai, dan keluarkan pen torak.
Melepas torak/ piston

i) Keluarkan poros engkol, batang penggerak, bantalan bola dan rumah bantalan secara bersama-sama.






















Dalam hal ini perlu diperhatikan petunjuk berikut :
(1).Untuk mencegah lepasnya rumah bantalan dari kotak engkoI, buka baut rumah bantalan, dan sebagai gantinya pasangkan dua buah baut dari kepala silinder pada posisi diagonal.
(2).Untuk mengeluarkan poros engkol, batang penggerak, bantalan bola, dan rumah bantalan dari kotak engkol secara bersama-sama, tarik bagian pengimbang pada poros engkol lebih dahulu, kemudian tarik batang penggerak keluar.
Melepas poros engkol, batang penggerak, bantalan dan rumah Bantalan




j) Tarik keluar ruman bantalan. Rumah bantalan dapat dikeluarkan dengan mudah jika bantalan dengan rumahnya di sebelah bawah dijatuhkan dari ketinggian kurang lebih 10 cm ke lantai. Dalam hal ini perlu dijaga agar perapat minyak tidak rusaK (terutama bibirnya) pada waktu menarik keluar rumah bantalan.
Melepas rumah bantalan
k) Tarik keluar bantalan bola dari poros engkol dengan penarik (tracker). Untuk mengeluarkan bantalan dari sisi sabuk-V, sekrupkan baut-baut dan kemudian tarik bantalan keluar dengan puli untuk mencegah rusaknya ulir poros engkol
Melepas bantalan
l) Buka cincin pegas dan cincin pen engkol lalu tarik keluar poros engkol. Dalam hal ini harus dijaga agar metal pen torak tidak sampai rusak pada waktu mengeluarkan batang penggerak.
Melepas batang torak
m) Tarik keluar perapat minyak dari rumah bantalan.
Langkah ini tidak perlu jika perapat minyak masih baik. Untuk mengeluarkan perapat minyak yang perlu diganti, perapat harus dipukul dengan perantaraan batang perata (dengan diameter sedikit lebih kecil dari perapat minyak) agar pemukulan dapat merata.
Melepas perapat minyak
n) Keluarkan metal-metal bantalan (pada pen engkol dan pen torak) dari batang penggerak. Pekerjaan ini tidak diperlukan jika metal masih baik, tidak aus atau tergores. Metal harus dikeluarkan dengan perantaraan batang perata yang diameternya sedikit lebih kecil dari
diameter luar metal. Adapun metal pen engkol baru dapat dikeluarkan setelah sekrup penetap dibuka.  Untuk mengeluarkan pen ini batang penggerak harus diletakkan di atas landasan dari sepotong kayu
Melepas metal dari batang torak
b. Pemeriksaan Komponen
Setelah pembongkaran, bagian-bagian kompresor seperti katup udara, silinder, cincin torak dan poros engkol harus diperiksa secara cermat dengan pengamatan visual dan
pengukuran.
c. Perakitan Kompresor Torak
1). Perakitan Badan Kompresor
a). Pasang metal-metal pada batang penggerak. Untuk ini gunakan batang perata atau papan kayu di atas metal, kemudian pukullah tegak lurus. Pada waktu memasang metal, lubang minyak pada metal harus berimpit dengan lubang minyak pada batang penggerak. Jika kompresor memakai pen engkol,
lubang sekrup penetap juga harus saling berimpit.
Memasang pipa pembebas beban
b). Setelah metal pen bantalan dipasang, kencangkan sekrup penetap.
c). Pasang perapat minyak pada rumah bantalan.
Sebelum perapat dipasang, permukaan luarnya harus diulasi dengan cat perekat. Cara memasang perapat ialah dengan memukulnya dengan paIn. Agar perapat tidak rusak pada waktu dipukul harus diberi perantara batang perata atau papan kayu.
Memasang Perapat minyak
d). Pasang poros engkol
(1).Pasang batang penggerak pada poros engkol.
Batang harus dipasang tanpa menggunakan paksaan dengan jalan melumasi lebih dahulu. Jika kompresor mempunyai dua atau tiga buah silinder, urutan pemasangan batang penggerak dan tuas pemercik minyak, serta arah pemercik minyak dan letak lubang minyak harus dijaga jangan sampai salah.
Memasang Perapat minyak

(2). Pasang cincin pen engkol dan cincin pegas untuk menetapkan batang torak pada poros engkol.
Memasang cincin pena engkol dan cincin penahan
(3). Pasang bantalan bola pada poros engkol. Bantalan bola dapat dengan mudah dipasang setelah dipanaskan di dalam minyak pada temperature 150° sampai 200°C. Jika pemanasan tidak diperkenankan, bantalan bola harus dipasang dengan memukulnya dengan perantaraan batang perata. Jika sebagai batang perata digunakan pipa baja yang dikenakan pada cincin dalam bantalan, maka bantalan dapat dipukul secara merata dengan palu. Jika bantalan dipanaskan dengan minyak rnaka rninyak pemanas barus dibersihkan dari bantalan lalu diganti dengan pelumas yang seharusnya dipakai.
Memasang bantalan peluru
(4).Pasang perangkat poros engkol, batangpenggerak, dan bantalan bola pada kotak engkol.
Juga lumuri keliling luar bantalan bola denganminyak pelumas sebelum dipasang. Ujung kecildari batang penggerak harus dimasukkan lebihdahulu ke dalam kotak engkol.
 
Memasang poros engkol, batang torak dan bantalan
(5).Pasang paking rumah bantalan. Gunakann bautpanjang untuk kepala silinder sebagai pemandu.Mula-mula rumah bantalan diketok dengan palu,kemudian baut bantalan dikencangkan sediKit demi sedikit secara bergantian untuk memasangrumah bantalan pada kotak engkol. Juga gaya pengencangan engkol harus diatur setepat mungkin dengan mengatur tebal paking rumah bantalan (yang mempunyai tebal standar 0,8 mm) sampai dapat mulai berputar sendiri oleh berat pengimbang.
Memasang rumah bantalan
e). Pasang torak pada batang penggerak. Ulaskan minyak pelumas pada permukaan yang meluncur. Tandai letak belahan cincin torak pertama pada puncak torak. Belahan cincin-cincin torak berikutnya harus saling membentuk sudut 120" antara yang satu dengan yang lain setclah terpasang.
Memasang ring torak
Memasang torak

f). Pasang silinder. Puncak silinder harus diatur dengan mengatur tebal paking silinder sedemikian rupa hingga puncak silinder terletak 0 sampai 0,5 mm lebih tinggi dari pada puncak torak pada titik mati atasnya. Permukaan puncak torak tidak boleh lebih dari pada
puncak silinder. Bila mengganti silinder katup kepak, sisi pembatas katup isap harus diperiksa apakah sudah dihaluskan sehingga tidak bergerigi. Jika belum harus dikikir atau diampelas.
g). Masukkan pasak puli ke tempatnya di poros dan pasang puli kompresor. Setelah puli terpasang pada poros engkol, kencangkan baut-baut puli.
Memasang Puli
h). Pasang perangkat katup. Jangan buka bungkus katup kepak yang baru, sampai saat pemasangan tiba. Jjka bungkus rusak dan katup terbuka di udara untuk beberapa lama, debu dapat menempel dan menyebabkan kebocoran setelah dipasang.
Memasang perangkat katup udara

i). Pasang katup udara pada kepala silinder
(1). Luruskan dan pasang pen penetap posisi katup kepak pada lubang pemandu di dasar kepala silinder.
(2).Ganti paking katup udara dan paking kepala silinder dengan yang baru.
(3). Atur dengan benar letak kepala sekrup kecil penetap dari plat katup isap atau baut penetap katup isap dan penjaga katup isap di alur ruang sisa (clearance) di puncak silinder. Kemudian secara bersama-sama katup kepak, kepala silinder, dan paking dikencangkan dengan baut kepala silinder.
(4).Dalam hal kompresor dengan pembebas beban otomatis, pasang pembebas beban pada kepala silinder. Pada waktu cincin-O dipasang pada torak pembebas beban, cincin ini akan terpuntir. Jika demikian, harus dibetulkan setelah terpasang. Juga ulasi cincin-O dengan zat pelumas yang disebut molybdenum bisulfida. Pada bus-V, gunakan paking cair jenis tak mengering.
Memasang pembebas beban
j). Pasang pipa keluar. Kendorkan sedikit baut kepala silinder dan untuk sementara kencangkan mur pipa keluar. Kemudian kencangkan baut kepala silinder dan selanjutnya kencangkan juga mur pipa keluar
Memasang pipa keluar
2). Pemasangan Peralatan Pembantu
a). Untuk kompresor kecil dengan pembebas beban, pasang pipa pembebas beban.
Memasang pipa pembebas beban

b). Pasang sabuk- V. Sebelum sabuk- V dipasang, Luruskan puli kompresor terhadap puli motor
Memasang sabuk V
(1). Atur letak motor sesuai dengan panjang sabuk-V.
Motor ditetapkan pada jarak sedikit lebih besar dari jangkauan sabuk, baru kemudian sabuk dipasang. Setelah terpasang, tekan sabuk pada titik tengah antara puli motor dan kompresor ke arah dalam dengan jari. Jika puli melentur 10 mm, maka tegangan sabuk adalah optimum.
(2).Atur letak motor hingga kedua muka luar puli motor dan kompresor menjadi lurus (sebidang). Poros motor dan kompresor yang tidak sejajar akan menyebabkan getaran pada sabuk
Meluruskan kedudukan puli
(3). Periksa tegangan sabuk dan tetapkan motor.
(4).Pasang tutup atau pelindung sabuk. Setelah pemasangan selesai, lakukan uji coba seperti diuraikan terdahulu.

4) Tugas!!!
a). Buatlah laporan praktikum secara ringkas dan jelas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar