Job Sheet
PEMERIKSAAN KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN
Disusun
Oleh:
SAMSUDIN, S.Pd.T
NIP. 19790929 200604 1 012
PEMERIKSAAN KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN
A. Tujuan
Setelah melaksanakan paktik ini, peserta dapat :
1. Memeriksa komponen sistem pengapian dengan alat yang
tepat.
2. Menyetel saat pengapian pada engine
sesuai spesifikasi.
B. Alat
dan Bahan
Ã
Kunci pas
Ã
Baterei
Ã
Panel Kelistrikan 1 bh
Ã
Obeng (+) dan (-)
Ã
AVO Meter
Ã
Feeler gauge
Ã
Kertas ampelas
C. Keselamatan
Kerja
Ã
Pakailah pakaian kerja
Ã
Gunakan alat sesuai dengan fungsinya !
D. Langkah
Kerja
Ã
Siapkan peralatan dan engine yang akan digunakan
untuk pelaksanaan praktik.
Ã
Periksa kondisi bahan praktik (panel kelistrikan
pengapian) dan yakinkan dalam keadaan
siap
Ã
Lakukan
Pemeriksaan Koil yang meliputi:
·
Pemeriksaan kontinuitas kumparan primer dengan
menggunakan ohmmeter pada skala “X satu” ohm. Hubungkan kedua kabel ohmmeter
pada terminal (-) dan (+) koil. Baca penunjukkan pada ohmmeter dan bandingkan
dengan spesifikasi pabrik
·
Pemeriksaan kontinuitas kumparan sekunder dengan
menggunakan skala 1000 (kilo)ohm. Hubungkan salah satu kabel ohmmeter pada
terminal (-) koil dan kabel yang lain dihubungkan pada terminal tegangan
tinggi. Baca ohmmeter dan bandingkan dengan spesifikasi pabrik.
·
Pemeriksaan hubungan massa dengan cara Hubungkan
salah satu kabel ohmmeter pada terminal (+) koil dan kabel yang lain pada badan
koil. Bila koil dalam keadaan baik maka penunjukkan jarum pada ohmmeter ke arah
tidak terhingga.
·
Pemeriksaan ballast resistor (jika
digunakan) gunakan skala “X satu ohm”.
Hubungkan kabel ohmmeter pada kedua terminal. Baca penunjukkan tahanan pada
ohmmeter dan bandingkan dengan spesifikasi pabrik.
Ã
Lakukan Pemeliharaan Kondisi Distributor
meliputi:
·
Membersihkan bagian luar distributor beserta
tutupnya.
·
Melepas tutup distributor dan membersihkan
bagian dalamnya dengan kain kering.
·
Melepas dan membersihkan rotor kemudian
memeriksa terhadap kemungkinan retak atau terbakarnya metal strip.
·
Jika terdapat penutup debu (dust cover),
lepaskan dan periksa kondisi felt seal, apabila seal rusak maka harus segera
diganti.
·
Memeriksa mekanisme centrifugal advance dengan
cara memutar poros distributor ke arah putaran normal, poros harus dapat
berputar dengan bebas.
·
Memeriksa permukaan kontak platina, jika
permukaannya kasar dengan sedikit kotoran, kikir dengan kikir instrumen.
Ã
Lakukan pemeriksaan kondensor Jika ada keraguan
terhadap kondisi kontak platina atau tegangan pengapian, dengan cara lepas
kondensor dan uji dengan condensor tester. Pengujian kondensor antara lain
meliputi : hubungan massa, hubungan singkat, resistens dan kapasitas.
Ã
Lakukan pembongkaran
distributor dan lakukan anatomi
(identifikasi nama,fungsi dan cara kerja)
komponen-komponen distributor.
Ã
Rakit kembali distributor.
Ã
Lakukan penggantian kontak platina dengan cara:
·
Lepas breaker arm dan pegas.
·
Bersihkan dan lumasi cam dengan pelumas khusus
(tidak perlu banyak-banyak).
·
Lepaskan kondensor
·
Pasang kondensor dan kontak platina baru.
Ã
Lakukan penyetelan terhadap Kontak Platina dengan melakukan:
·
Periksa kesejajaran kontak platina.
·
Putar poros distributor hingga cam membuka
platina pada posisi terlebar.
·
Periksa celah kontak platina menggunakan feeler
gauge. Pilih lembar feeler gauge sesuai dengan spesifikasi dan sisipkan pada
celah titik kontak. Apabila celah kontak platina terlalu kecil atau terlalu
besar longgarkan sekrup pengunci kontak platina kemudian stel celah kontak
platina dengan cara menggeser badan kontak platina tersebut hingga feeler gauge
terjepit (tetapi harus bisa digerak-gerakkan), kencangkan kembali sekrup
pengunci.
·
Periksa kembali hasil penyetelan kontak platina
dan bersihkan permukannya dengan menggunakan kertas atau kain bersih.
Ã
Pemeriksaan dan penyetelan busi-busi
·
Pemeriksaan kondisi busi meliputi
: permukaan elektroda busi (elektroda positif dan elektroda negatif), adanya
kotoran baik berupa karbon maupun oli pada kepala busi, dan kondisi porselen.
·
Pemeriksaan celah busi, bila
celah busi tidak sesuai dengan harga spesifikasi maka harus dilakukan
penyetelan.
Ã
Pemeriksaan kabel busi
·
Resistansi kabel tegangan tinggi dan tutup
distributor diperiksa dengan menggunakana ohmmeter.
·
Rentang nilai resistansi kabel tegangan tinggi
biasanya berkisar antara 10 – 25 K ohm, tergantung panjangnya.
Ã
Pasang koil,distributor,kabel busi dan busi pada
panel kelistrikan dan pastikan rangkaian system pengapian sudah benar.
Ã
Lakukan ujicoba dengan menyambung kunci kontak
ke batere dan putar poros distributor.
Ã
Amati apakah pada busi timbul percikan api.
Ã
Lakukan berkali-kali sampaihasil pekerjaan tadi
hasilnya bisa diyakinkan baik.
E. Gambar
¶
Koil
Keterangan:
1. Terminal
tegangan tinggi
2. Isolasi
pemisah kumparan
3. Isolasi
penutup
4. Penghubung
tegangan tinggi melalui kontak pegas
5. Rumah/body
6. Pengikat
7. Plate
jacket (magnetic)
8. Kumparan
primer
9. Kumparan
sekunder
10. Sealing
compound
11. Insulator
12. Inti besi
¶
Distributor
Keterangan:
1. Tutup
dirstributor
2. Rotor
3. Tutup
penahan debu
4. Poros
distributor
5. Cam
6. Sambungan
ke saluran vakum
7. Vacuum
advancer
8. Kondensor
Tidak ada komentar:
Posting Komentar