Jumat, 30 Maret 2012

job sheet pengapian


Job Sheet
PEMERIKSAAN KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN



Disusun Oleh:

SAMSUDIN, S.Pd.T
NIP. 19790929 200604 1 012









PEMERIKSAAN KOMPONEN SISTEM PENGAPIAN
A.   Tujuan
Setelah melaksanakan paktik ini, peserta dapat :
1. Memeriksa komponen sistem pengapian dengan alat yang tepat.
2. Menyetel saat pengapian pada engine sesuai spesifikasi.
B.   Alat dan Bahan
à Kunci pas
à Baterei
à Panel Kelistrikan 1 bh
à Obeng (+) dan (-)
à AVO Meter
à Feeler gauge
à Kertas ampelas
C.   Keselamatan Kerja
à   Pakailah pakaian kerja
à   Gunakan alat sesuai dengan fungsinya !
D.   Langkah Kerja

à   Siapkan peralatan dan engine yang akan digunakan untuk pelaksanaan praktik.
à   Periksa kondisi bahan praktik (panel kelistrikan pengapian)  dan yakinkan dalam keadaan siap
à   Lakukan  Pemeriksaan Koil yang meliputi:
·         Pemeriksaan kontinuitas kumparan primer dengan menggunakan ohmmeter pada skala “X satu” ohm. Hubungkan kedua kabel ohmmeter pada terminal (-) dan (+) koil. Baca penunjukkan pada ohmmeter dan bandingkan dengan spesifikasi pabrik
·         Pemeriksaan kontinuitas kumparan sekunder dengan menggunakan skala 1000 (kilo)ohm. Hubungkan salah satu kabel ohmmeter pada terminal (-) koil dan kabel yang lain dihubungkan pada terminal tegangan tinggi. Baca ohmmeter dan bandingkan dengan spesifikasi pabrik.
·         Pemeriksaan hubungan massa dengan cara Hubungkan salah satu kabel ohmmeter pada terminal (+) koil dan kabel yang lain pada badan koil. Bila koil dalam keadaan baik maka penunjukkan jarum pada ohmmeter ke arah tidak terhingga.
·         Pemeriksaan ballast resistor (jika digunakan)  gunakan skala “X satu ohm”. Hubungkan kabel ohmmeter pada kedua terminal. Baca penunjukkan tahanan pada ohmmeter dan bandingkan dengan spesifikasi pabrik.
à   Lakukan Pemeliharaan Kondisi Distributor meliputi:
·         Membersihkan bagian luar distributor beserta tutupnya.
·         Melepas tutup distributor dan membersihkan bagian dalamnya dengan kain kering.
·         Melepas dan membersihkan rotor kemudian memeriksa terhadap kemungkinan retak atau terbakarnya metal strip.
·         Jika terdapat penutup debu (dust cover), lepaskan dan periksa kondisi felt seal, apabila seal rusak maka harus segera diganti.
·         Memeriksa mekanisme centrifugal advance dengan cara memutar poros distributor ke arah putaran normal, poros harus dapat berputar dengan bebas.
·         Memeriksa permukaan kontak platina, jika permukaannya kasar dengan sedikit kotoran, kikir dengan kikir instrumen.
à   Lakukan pemeriksaan kondensor Jika ada keraguan terhadap kondisi kontak platina atau tegangan pengapian, dengan cara lepas kondensor dan uji dengan condensor tester. Pengujian kondensor antara lain meliputi : hubungan massa, hubungan singkat, resistens dan kapasitas.
à   Lakukan  pembongkaran distributor dan lakukan  anatomi (identifikasi nama,fungsi dan cara kerja)  komponen-komponen distributor.
à   Rakit kembali distributor.


à   Lakukan penggantian kontak platina dengan cara:
·         Lepas breaker arm dan pegas.
·         Bersihkan dan lumasi cam dengan pelumas khusus (tidak perlu banyak-banyak).
·         Lepaskan kondensor
·         Pasang kondensor dan kontak platina baru.
à   Lakukan penyetelan terhadap  Kontak Platina dengan melakukan:
·         Periksa kesejajaran kontak platina.
·         Putar poros distributor hingga cam membuka platina pada posisi terlebar.
·         Periksa celah kontak platina menggunakan feeler gauge. Pilih lembar feeler gauge sesuai dengan spesifikasi dan sisipkan pada celah titik kontak. Apabila celah kontak platina terlalu kecil atau terlalu besar longgarkan sekrup pengunci kontak platina kemudian stel celah kontak platina dengan cara menggeser badan kontak platina tersebut hingga feeler gauge terjepit (tetapi harus bisa digerak-gerakkan), kencangkan kembali sekrup pengunci.
·         Periksa kembali hasil penyetelan kontak platina dan bersihkan permukannya dengan menggunakan kertas atau kain bersih.
à   Pemeriksaan dan penyetelan busi-busi
·         Pemeriksaan kondisi busi meliputi : permukaan elektroda busi (elektroda positif dan elektroda negatif), adanya kotoran baik berupa karbon maupun oli pada kepala busi, dan kondisi porselen.
·         Pemeriksaan celah busi, bila celah busi tidak sesuai dengan harga spesifikasi maka harus dilakukan penyetelan.
à   Pemeriksaan kabel busi
·         Resistansi kabel tegangan tinggi dan tutup distributor diperiksa dengan menggunakana ohmmeter.
·         Rentang nilai resistansi kabel tegangan tinggi biasanya berkisar antara 10 – 25 K ohm, tergantung panjangnya.
à   Pasang koil,distributor,kabel busi dan busi pada panel kelistrikan dan pastikan rangkaian system pengapian sudah benar.
à   Lakukan ujicoba dengan menyambung kunci kontak ke batere dan putar poros distributor.
à   Amati apakah pada busi timbul percikan api.
à   Lakukan berkali-kali sampaihasil pekerjaan tadi hasilnya bisa diyakinkan baik.

E.   Gambar
        Koil
Keterangan:
1. Terminal tegangan tinggi
2. Isolasi pemisah kumparan
3. Isolasi penutup
4. Penghubung tegangan tinggi melalui kontak pegas
5. Rumah/body
6. Pengikat
7. Plate jacket (magnetic)
8. Kumparan primer
9. Kumparan sekunder
10. Sealing compound
11. Insulator
12. Inti besi
        Distributor


Keterangan:
1. Tutup dirstributor
2. Rotor
3. Tutup penahan debu
4. Poros distributor
5. Cam
6. Sambungan ke saluran vakum
7. Vacuum advancer
8. Kondensor














Tidak ada komentar:

Posting Komentar